Wednesday, February 25, 2009

Jika

Jika kau mampu mempertahankan keberanianmu saat orang di sekitarmu kehilangan keberanian mereka dan menyalahkanmu,
Jika kau dapat mempercayai dirimu saat semua orang meragukanmu, tapi mentolelir keraguan mereka,
Jika kau bisa menunggu dan tak lelah menunggu, atau dibohongi tapi tak membohongi, atau dibenci tapi tak sudi membenci, tapi juga tak tampil terlalu baik, atau bicara terlalu bijak.

Jika kau dapat bermimpi-dan tak membiarkan impian menguasaimu,
Jika kau dapat berpikir-dan tak membiarkan pikiran menjadi tujuanmu,
Jika kau dapat menghadapi kemenangan dan bencana dan memperlakukan kedua penipu itu secara sama,
Jika kau tahan mendengar kebenaran yang kau ucapkan diputarbalikkan oleh si penjahat untuk menjebak si bodoh, atau melihat segala sesuatu yang kau cintai, rusak, dan memungutnya dan membangunnya dengan peralatan usang,

Jika kau dapat menumpuk semua kemenanganmu dan mempertaruhkannya dalam satu langkah, dan kalah, dan mulai lagi dari awal, dan tak pernah membicarakan kesalahanmu,
Jika kau dapat memaksa hati dan saraf dan ototmu untuk melakukan giliranmu lama setelah mereka hilang, dan bertahan saat kau tak memiliki apa-apa, kecuali kehendak yang mengatakan: “Bertahanlah!”

Jika kau dapat berbicara dengang orang banyak dan mempertahankan nilai-nilaimu, atau berjalan bersama para raja-tanpa kehilangan akal sehat,
Jika musuh maupun kawan tercinta tak dapat menyakitimu,
Jika semua orang berarti bagimu, tapi tak berlebihan,
Jika kau dapat mengisi menit-menit yang tak berampun dengan enam puluh detik yang seharga lari jarak jauh,
Milikmulah Bumi ini dan semua di dalamnya,
Dan – yang lebih penting – kau menjadi manusia, anakku!

Rudyard Kipling
Dalam Chicken Soup for the Teenage Soul

0 comments:

Post a Comment